Teknologi di Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya, salah satu contoh yang menjadi sorotan media adalah mobil listrik . Mobil Listrik ini merupakan rancangan Danet Suryatama yang merupakan lulusan ITS Surabaya dan bergelar Doctor dari Michigan AS.
Danet Suryatama sebenarnya sudah cukup lama berkecimpung di dunia otomotif. Sebelumnya ia sudah 10 tahun bekerja menjadi engineer di perusahaan mobil terkenal di Amerika, Chrysler. Hingga akhirnya ia mendirikan perusahaan bernama ElektrikCar LLC yang bermarkas di Michigan USA. Dan prestasi usahanya mendapat penghargaan dengan memenangkan kompetisi “INDOPRENEUR USA” dan berhak memperoleh investasi untuk mengembangkan usahanya. INDOPRENEUR USA sendiri adalah kolaborasi antara Sampoerna Foundation dengan Kedutaan Besar AS di Indonesia. Dan mereka pun mendapat bantuan managemen oleh MEKAR Entrepreneur Network.
Mobil listrik hasil karya Danet ini dinamai Tucuxi, mampu menampung 2 penumpang, ditambah 2 lagi jika diperlukan. Yang paling menarik adalah jarak tempuhnya. Dengan menggunakan baterai, mobil ini sanggup melaju hingga 320 kilometer.
Danet Suryatama, menjelaskan kalau mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai sebesar 61 kWh. Dalam keadaan baterai kosong pengisian atau charging baterainya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.
Bagaimana kalau diisi di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang sudah beroperasi di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya? Mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai 61 kWh sedangkan tarif pengecasan yang ditetapkan oleh pemerintah di SPLU yakni Rp 1.200 per kWh berdasarkan tarif listrik non subsidi dari PT PLN.
“Kalau per kWh-nya Rp 1.200 ya tinggal kita kalikan saja dengan kapasitas baterainya. Tucuxi ini memiliki 61 kWh jika dikalikan Rp 1.200 ya sekitar Rp 73.200,” ungkap Danet Suryatama saat berbincang dengan detikOto, Senin (24/12/2012).
Jadi mobil listrik Tucuxi ini jika mengisi di SPLU cukup membayar Rp 73.200. Dengan harga itu baterai sudah terisi penuh.
Dengan kapasitas baterai 61 kWh, mobil listrik Tucuxi milik Dahlan Iskan ini mampu menempuh jarak kurang lebih 400 km dan menghabiskan dana sebesar Rp 73.200 saja.
Sedangkan mobil dengan bahan bakar konvesional jika menempuh jarak 400 km akan memakan dana yang cukup besar terutama mobil dengan kapasitas mesin 3.500 cc.
Jika katakan saja mobil bermesin bensin itu memiliki konsumsi BBM 1:10, maka untuk menjangkau jarak 400 km dibutuhkan 40 liter BBM. Dengan harga BBM non subsidi sekitar Rp 9.100 per liter, maka dengan jarak itu, maka dana yang dikeluarkan mencapai Rp 364.000.
Body mobil ini dibuat dari bahan serat karbon yang kuat namun ringan dibandingkan bahan konvensional lain. Konfigurasi struktural memungkinkan mobil untuk memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk perlindungan dampak kecelakaan pada penumpang sementara pada saat yang sama memaksimalkan ruang interior kendaraan.
Sumber :
http://efendybloger.blogspot.com/2012/12/Tucuxi-Mobil-Listrik-Futuristik-dan-Mewah-Buatan-Indonesia.html
http://kickdahlan.wordpress.com/2012/12/23/lebih-dekat-dengan-tucuxi-dahlan-iskan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar