Rabu, 23 Maret 2011

baca dan renugkan

Hari Rabu pada tanggal 23 Maret 2011 saya mendapat pesan dari pacar saya seperti ini (dya juga forward dari temennya) :


1. cowok beda dengan cewek, saya harus ngakuin cowok emang lebih melihat fisik luar pada pandangan pertama, tapi tentunya anda familiar dengan istilah dari mata turun ke hati??


2. kami (cowok) memang sering meminta berlebih (kiss dsb), tapi ketahuilah, ada lebih dari sekedar nafsu,, dengan hal itu kami akan merasa lebih memiliki anda (cewek), & berharap anda ga kan melakukannya lagi dengan cowok lain..



3. cewek sensitif? cewek ingin dimengerti? hey, kami pun sama… anda harus tau, bahwa saat first kiss terjadi, maka hal pertama yg ada dalam benak cowok adalah “apakah kamu pernah melakukannya dengan mantan kamu?”, “sejauh mana dulu kamu melakukannya dengan mantan kamu?” mungkin kedengarannya sangat egois, tapi justru anda harusnya senang, karna jika cowok anda berpikir seperti itu maka itu artinya dia memang benar2 menyayangi anda, percayalah..



4. dan kami pun ingin dimengerti, sumpah, pengeen banget! mungkin anda merasa cowok anda hanya bergairah dan bersemangat pada masa2 awal pacaran saja, & terkesan menjauh atau cuek setelah berjalan agak lama, tapi bukan berarti kami udah gak sayang,,bukan, ada fase jenuh yg dimiliki cowok, (& sayangnya bagi kami para cowok, susah sekali untuk gak ngebuatnya terlihat menonjol… )tapi gak berarti kami akan meninggalkan anda, percayalah kami tetap memikirkan anda setiap malamnya & tak akan meninggalkan anda, sekali lagi, kami pun butuh dimengerti…


5. anda (cewek) cemburuan? kami apalagi…..
anda kurang suka kalau kami punya sahabat cewek? kami pun sama…
hindarilah bersmsan atau berhubungan intens dengan seorang cowok yg sama, siapapun itu, karna yakinlah, meskipun kedengerannya konyol, hal itu bisa jadi salah satu alasan kami untuk meninggalkan anda…


6. dampingilah kami, anda perlu tahu, para cowok suka diperhatikan, temani kami bermain futsal, basket, atau dalam kegiatan apa pun sekalipun anda sama sekali tidak suka dengan hal itu…,
hal itu akan sangat menyenangkan kami & membuat kami bersemangat, karna sekalipun anda tidak mengerti dengan permainan itu, kami akan selalu berpikir “apakah dia menganggap permainanku tadi bagus??”,
dan percayalah, sepulang dari sana anda paling tidak akan mendapat hadiah es krim…



7. hubungi kami, buatlah kami merasa dibutuhkan… jangan meminta orang lain untuk mengantar anda ke suatu tempat, ajaklah kami..
meskipun hanya dengan angkot atau mikrolet, kami akan senang jika anda membuat kami merasa dibutuhkan atau menganggap kami sebagai pelindung anda, mungkin kami tidak akan selalu menjawab ‘ya’, tapi jika hal ini sampai terjadi, sekali lagi, hindarilah untuk meminta orang lain mengajak anda, apalagi jika itu cowok!...


8. anda pernah berpendapat bahwa ciuman dikening dari pasangan anda jauh lebih baik daripada 1000 ciuman di bibir?
lakukanlah hal yg sama pada kami! Ketahuilah, rasa bahagia & rasa nyaman yg kami dapatkan lebih dari yg dapat anda perkirakan...



9. kami mempunyai cara yg berbeda untuk menyayangi, hampir selalu berawal dari nafsu, tapi jika anda sudah mampu “membeli” hati kami, maka kami akan berusaha memenuhi apa pun yg kalian inginkan, karna salah satu hal yg jarang cewek ketahui tentang cowok adalah bahwa dia akan merasa sangat bersalah & tidak berguna jika tidak mampu memenuhi keinginan ceweknya….



10.umumnya kaum lelaki ga mau kelihatan lemah ato menunjukkan terangan2 rasa sayang/cinta nya ke cw,,,kaum lelaki lebih memilih cara yang sedikit "barbar" hanya untuk membuktikan klo kita adalah the Real Man



11.jangan pernah menganggap pujian dari kami(Cwo) sebgai kalimat gombal
karna setiap ucapan kami (lelaki sejati) adalah suatu kebenaran tentang anda (Cwe)







pesan dari pacar saya tersebut membuat saya sadar dan ada beberapa aspek yang saya tidak ketahui tentang cwo .
semoga yang membaca pesan ini (para wanita) bisa mengerti tentang cowo :-)

Selasa, 01 Maret 2011

Sistem Perekonomian Indonesia

1.      Menurut Presiden Soeharto sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi koperasi… bahwasanya pada saat sekarang bila belum menggunakan sistem tersebut, hal ini hanya bersifat sementara tetapi bila akan melaksanaakn sistem ekonomi koperasi secara penuh…”

A.Sejarah Sistem Perekonomian Indonesia

Tanggal 14 Agustus 1950 adalah tanggal kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan setelah mendapat pengakuan kemerdekaannya. Sejak saat itu, untuk memperbaiki keadaan perekonomian dalam negeri, berbagai sistem, cara dan kebijaksanaan telah ditempuh. Hal itu ditunjang pula dengan kenaikan ekspor Indonesia sebagai akibat adanya “Korea Boom”.

Kemudian setelah Republik Indonesia kembali sebagai negara kesatuan, pemerintah menyusun program yang disebut 'Program Banteng”. Tujuannya untuk menciptakan pegusaha pribumi Indonesia dengan mengeluarkan perundang-undangan untuk menunjang kredit. Pada tahun 1951, pemerintah menyusun Rencana Urgensi Perekonomian (RUP) yang disebut dengan “Sumitro-Plan”. Kemudian dilajutkan dengan Rencana Lima Tahun Pertama (1955-1960). Program yang tercemin dalam Rencana Lima Tahun Pertama tersebut masih bersifat indikatif, namun sifatnya lengkap dan menyeluruh, dengan pemikiran luas dan terinci dalam tiga jilid.

Dalam pelaksanaannya, Rencana Lima Tahun Pertama (1955-1960) mengalami kegagalan karena beberapa hal, kemudian dilanjutkan dengan Rencana Delapan Tahun. Sebagaimana dengan nasib Rencana Lima Tahun Pertama yang mengalami kegagalan, Rencana Delapan Tahun pun telah mengalami kegagalan.

B.Faktor yang mempengaruhi Sistem Ekonomi Indonesia :


Apabila kita mempersoalkan sistem ekonomi Indonesia, maka elemen-elemen yang dapat dimasukkan ke 
dalam batas sistemnya yang mempunyai peranan penting ialah :

1.     1.  Pranata ekonomi antara lain terdiri dari :
a)      Koperasi/KUD
b)      Badan usaha milik Negara
c)      Badan usaha swasta
d)     Badan usaha campuran/patungan

2.      2. Sumber daya ekonomi :
Segala kekayaan yang ada yang dapat menunjang kelangsungan hidup sistem ekonomi

3.     3. Faktor-faktor produksi, terdiri dari :
a)      Tenaga manusia
b)      Alam dan tanah
c)      Pembiayaan/modal

4.    4. Lingkungan ekonomi, yaitu elemen-elemen di luar ekonomi tetapi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi misalnya pengetahuan teknik, faktor agama, kebudayaan, kehiduapan sosial dan lainnya

5.    5. Organisasi yuridis serta sosial masyarakat disini adanya partisipasi aktif dari pemerintah dan masyarakat. Organisasi yuridis dapat diartikan sebagai subjek ekonomi secara formal, antara lain peranan pemerintah, Pancasila, UUD 1945 GBHN/peraturan-peraturan yang mempunyai peranan penting dalam sistem ekonomi Indonesia, sehingga dengan jelas dapat memberi warna member ciri-ciri tentang ekonomi Indonesia


Elemen-elemen “luar” yang dianggap berada di luat sistem-sistem ekonomi Indonesia adalah misalnya :
1.      Pemerintah                                          4. GBHN
2.      Pancasila                                             5. Keadaan/kondisi politik
3.      UUD 1945                                          6. Kepastian hokum
7.Masyarakat dalam arti luas


Kalau kita lihat sistem ekonomi, maka sistem ekonomi Indonesia sebenarnya bukan merupakan sistem ekonomi kapitalis, dan bukan pula merupakan sistem ekonomi komunis pernyataan tersebut tentu menimbulkan pertanyaan, kalau bukan kapitalis atau komunis lalu sistem-sistem ekonomi Indonesia bagaimana seharusnya? Memberi jawaban pernyataan ini bukan pekerjann yang mudah, karena dalam pertanyaan tersebut dituntut pengetahuan mengenai sistem ekonomi kapitalis, komunis sosialisme dan pengetahuan serta keyakinan terhadap sistem ekonomi Indonesia.

Dalam sistem ekonomi Indonesia, pemilikan dan pengelolaan alat-alat produksi oleh Negara dirasakan perlu, karena didorong oleh berbagai faktor yang lebih luas dan kompleks sifatnya. Faktor-faktor tersebut antara lain dapat disebutkan sebagai berikut :
1.      1. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dimana terjadi kegagalan pasar bila hanya mengharapkan usaha dari pengusaha swasta
2.      2.Untuk memenuhi kebutuhan masyrakat yang sifatnya kolektif dan yang diperlukan demi ketahanan Negara
3.      3. Untuk menjamin agar seluruh kegiatan-kegiatan ekonomi dapat berjalan seperti yang telah dirumuskan sebelumnya
Dari uraian diatas, kita mendapat gambaran bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam sistem ekonomi Indonesia dapat menghasilkan distribusi pendapatan secara tidak merata.




sumber :

Djamin Zulkarnain, “Perekonomian Indonesia”, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1989.
Sovie Niam,“Sistem Ekonomi Indonesia”,Jakarta,Karunika Jakarta Universitas Terbuka, 1987