Gaya
hedonisme anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kerap menjadi sorotan utama
selama ini. Resistensi anggota DPR terhadap kritikan gaya hedonismenya, seakan
tidak memberikan pembelajaran untuk mengubah pola kerja yang cenderung sangat
boros. Ironis sekali melihat pola kerja wakil rakyat selama ini yang tidak
sesuai dengan harapan rakyat, tetapi dilain pihak gaya glamor yang
dipertontonkan para wakil rakyat sangat paradoks terhadap tingginya angka
kemiskinan indonesia.
Kunjungan
kerja anggota Dewan Perwakilan Republik (DPR) ke luar negeri sering terdistorsi
menjadi kegiatan bersenang- senang. Siasat studi banding kerap menjadi alibi
para anggota dewan untuk membenarkan diri. Meskipun dilain sisi, esensi dari
studi banding tidak sesuai dengan manfaat yang diperoleh.
Kunjungan
anggota DPR ke luar negeri seakan memperpanjang reputasi kontroversi anggota
DPR. Kasus terakhir, perjalanan Badan Legislasi (Baleg) DPR ke Denmark dan
Turki untuk menentukan logo palang merah mendapat kritikan tajam dari publik.
Bukannya fokus dalam studi banding penentuan logo palang merah, namun dari
lembar foto perjalanan legislator yang diambil warga Indonesia yang sedang
berada di sana membuktikan bahwa anggota Baleg DPR tampak bersantai ria di
jembatan raksasa yang menghubungkan dua buah pulau di Denmark. Sangat kontras
sekali, mengaku mau mencari masukan soal lambang Palang Merah, tetapi yang
dipelajari sebuah jembatan unik.
Potret Negatif
Kontroversi
gaya glamor anggota DPR kerap mewarnai kunjungan anggota DPR ke Luar negeri
selama ini. Agenda kunjungan inipun menjadi barang legal untuk menghambur-
hamburkan uang rakyat. Forum Independen untuk Transparansi Anggaran (Fitra)
membeberkan alokasi anggaran untuk
kunjungan anggota DPR ke luar negeri mengalami kenaikan pada tahun 2012, yakni
mencapai Rp 140 miliar, sedangkan pada alokasi anggaran tahun 2011 hanya
sebesar Rp 137 miliar.
Efektivitas
kunjungan anggota DPR ke Luar negeri kerap menimbulkan tanda tanya. Ekses-
ekses negatif terhadap seputar kunjungan anggota DPR ke luar negeri ini cenderung
digunakan sebagai momen bersantai ria (refreshing travel) daripada fokus ke
esensi kinerja. Program studi banding kerap sekali didominasi dengan kegiatan
wisata yang seyogianya bertentangan dengan tujuan utama dari kunjungan
tersebut.
Terus Berulang
Bagaikan
kicauan sejarah, pola kerja DPR yang tetap mengadakan kunjungan kerja terus
berulang. Adanya kecaman berbagai kalangan untuk menghentikan kunjungan kerja
dianggap angin kosong. Kalangan parlemen seperti sudah tuli untuk mendengar
masukan masyarakat yang sudah memilihnya. Mereka juga tertutup matanya atas
jutaan uang negara yang keluar tanpa menghasilkan manfaat yang berdampak
langsung kepada masyarakat Indonesia.
Sebagai
kelompok intelektual, DPR seharusnya sadar, banyak cara mengubah kebiasaan
buruk itu. Pemanfaatan media teknologi, diskusi dengan pakar yang berkompeten
dan pengiriman tenaga ahli dirasakan cukup representatif untuk mencari bahan
yang dibutuhkan. Sudah waktunya ada perubahan paradigma anggota DPR untuk
menghentikan kebiasaan yang menghamburkan keuangan negara. Alangkah baiknya,
dana kunjungan kerja dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.
Hemat
penulis, DPR sudah seharusnya memanfaatkan perkembangan teknologi seperti
internet untuk mencari dan menemukan bahan untuk kepentingan pembuatan atau
revisi produk legislasi. Data dari internet dapat dipakai sebagai acuan dan
data mentah yang dapat dikomparasikan dengan fakta di lapangan.
Untuk
memperkuat argumentasi dan memperkaya pandangan terhadap Undang-Undang maupun
revisi Undang-Undang, DPR dapat mengundang akademisi dan pengamat. Berbagai
persoalan dapat digali secara mendalam melalui berbagai sudut pandang. Hasilnya
dipakai sebagai tinjauan perumusan kebijakan yang komprehensif, ilmiah dan
dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat luas. Para akademisi dapat
termaksimalkan ilmunya tanpa harus membuat keuangan negara semakin membengkak.
Jika
dibutuhkan data lapangan, pengiriman beberapa tenaga ahli dapat menjadi jawaban
sehingga kekurangan data yang dibutuhkan dapat teratasi. Optimalisasi tenaga
ahli merupakan kunci strategis penghematan dan efektifitas anggaran negara.
Tentu sebelumnya, para tenaga ahli dibekali kemampuan bagaimana mencari solusi
dan data lapangan apa yang dibutuhkan sehingga nantinya UU yang dihasilkan dapat
bermanfaat luas dan dapat diminimalisir dari berbagai tuntutan hukum.
Sumber
:
http://www.haluankepri.com/opini-/39438-kunjungan-kerja-parlemen-.html
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/09/20/75586/potret_negatif_kunker_dpr_ke_luar_negeri/#.UOLq6eQ98nM
LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI
BalasHapusTAIWAN PABRIK PRIA & WANITA
Gaji : Rp 6 sd 8 juta
Biaya paket A : Rp 21 juta (persyaratan ijasah SMA, tinggi badan 165 cm)
Biaya paket B : Rp 23 juta (persyaratan umum)
Biaya paket C : Rp 25 juta (persyaratan umum)
Kontrak : 3 tahun
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
TAIWAN : PANTI JOMPO
Gaji : Rp 6 juta
Biaya : Rp 5 juta
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
TAIWAN : PRT - BABY SITTER - PENGASUH ORANG JOMPO
Gaji : Rp 5 JUTA
Biaya : Gratis (potong gaji)
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Uang saku : Rp 4 juta
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
HONGKONG : PRT - BABY SITTER - PENGASUH ORANG JOMPO
Gaji : Rp 4.5 JUTA
Biaya : Gratis (potong gaji)
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Uang saku : Rp 3 juta
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
SINGAPURA : PRT - BABY SITTER - PENGASUH ORANG JOMPO
Gaji : Rp 3.5 JUTA
Biaya : Gratis (potong gaji)
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Uang saku : Rp 4 juta
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
MALAYSIA : PRT - BABY SITTER - PENGASUH ORANG JOMPO
Gaji : Rp 2.4 JUTA
Biaya : Gratis (potong gaji)
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Uang saku : Rp 4 juta
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
MALAYSIA : PABRIK (khusus wanita)
Gaji : Rp 2.5 JUTA
Biaya : Gratis (potong gaji)
Kontrak : 2 tahun, bisa memperpanjang
Proses di Jakarta dan Surabaya
Info Hp : 081235491898 / 087858111096 "pak Agus"
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/
JOB MALAYSIA KONTRUKSI
Total order : 110 pekerja
Gaji pokok : RM 35/hari (belum termasuk lembur)
Kontrak kerja : 2 tahun (bisa memperpanjang)
Permit / levi : Free / Gratis (ditanggung majikan)
Biaya proses : Wilayah Tulungaung dan sekitarnya gratis (full potong gaji)
Biaya proses : Luar daerah Rp 2.500.000,-
Potongan biaya : RM 2500 (diangsur 5 kali)
Compeny : Bukut Maju / Nova Loyal SDN BHD
Persyaratan : Usia min 18 tahun, maksimal 40 tahun.
Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Silahkan hubungi kami di HP : 081 235 491 898 (Simpati). 087 858 111 096 (XL). Pak Agus
http://pjtkiresmionline.blogspot.com/