“Aduh
itu orang nggak punya etika banget sih” itu adalah salah satu perkataan yang mungkin
sering kita dengar maupun kita ucapkan. Perkataan itu muncul karena sikap
seseorang yang kurang baik atau tidak sopan terhadap diri kita. Namun apakah
kita tahu apakah arti etika itu sendiri dan berasal darimana bahasa itu? Disini
saya akan membahas tentang pengertian dan prinsip etika.
1.
Pengertian
Etika
Istilah Etika berasal
dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan
bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan,
sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Untuk lebih memahami
mengenai etika, mari kita lihat beberapa
pengertian etika itu sendiri. Banyak sumber yang mendefinisikan tentang etika,
berikut merupakan pengertian etika yang dikutip dari berbagai macam sumber:
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) “Etika adalah Nilai
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat”
Menurut
Maryani & Ludigdo (2001) “Etika adalah
Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”
Menurut
Drs. O.P. Simorangkir “Etika atau etik sebagai pandangan
manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.”
Menurut
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat “Etika adalah
teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.”
Menurut
Drs. H. Burhanudin Salam “Etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam
hidupnya”
Sedangkan
menurut Bertens (1994), etika didefinisikaan dalam tiga
pengertian yaitu,
1. Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan
norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang/suatu kelompok
masyarakat dalam mengatur perilakunya.
2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud disini adalah kode etik.
3. Etika mempunyai arti lagi: ilmu tentang yang baik atau yang buruk. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral.
2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud disini adalah kode etik.
3. Etika mempunyai arti lagi: ilmu tentang yang baik atau yang buruk. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral.
2.
Prinsip-Prinsip
Etika
Adapun prinsip- prisip etika yang merupakan landasan
perilaku etika professional, menurut Arens dan Lobbecke (1996 : 81) adalah :
a.
Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai
professional dan pertimbangan moral dalam semua aktifitas mereka.
b.
Kepentingan Masyarakat
Akuntan harus menerima kewajiban-kewajiban melakukan
tindakan yang mendahulukan kepentingan masyarakat, menghargai kepercayaan
masyarakat dan menunjukkan komitmen pada professional.
c.
Integritas
Untuk mempertahankan dan menperluas kepercayaan
masyarakat, akuntan harus melaksanakan semua tanggung jawab professional dan
integritas.
d.
Objektivitas dan indepedensi
Akuntan harus mempertahankan objektivitas dan bebas
dari benturan kepentingan dalam melakukan tanggung jawab profesioanal. Akuntan
yang berpraktek sebagai akuntan public harusbersikap independen dalam kenyataan
dan penampilan padawaktu melaksanakan audit dan jasa astestasi lainnya.
e.
Keseksamaan
Akuntan harus mematuhi standar teknis dan etika
profesi, berusaha keras untuk terus meningkatkan kompetensi dan mutu jasa, dan
melaksanakan tanggung jawab professional dengan kemampuan terbaik.
f.
Lingkup dan sifat jasa
Dalam menjalankan praktek sebagai akuntan public,
akuntan harus mematuhi prinsip- prinsip prilaku professional dalam menentukan
liingkup dan sifat jasa yang diberikan.
Sumber :
Nama : Anggraini Desti Wulandari
NPM : 20210848
Kelas : 4EB10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar