Jumat, 29 November 2013

Review Jurnal Skripsi "Pengaruh Good Corporate Governance Berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Bursa Efek Indonesia"

Pada pembahasan kali ini saya akan mereview jurnal skripsi yang disusun oleh Indah Purnamasari dan Toto Sugiharto S., Ir., M.Sc., Ph.D. Penulis merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. adapun judul skripsinya adalah "Pengaruh Good Corporate Governance Berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Brsa Efek Indonesia"

                                    





Berikut review jurnal di atas :

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

       Setiap perusahaan memerlukan dana untuk membiayai kegiatan usaha dan memperluas kegiatan usahanya. Dana yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kegiatan usahanya dapat diperoleh dari pihak internal dan pihak eksternal. Dana dari pihak internal yaitu berasal dari pihak perusahaan itu sendiri sedangkan dari pihak eksternal berasal dari investor. Dalam menentukan sebuah keputusan investasi terhadap sebuah perusahaan, penting bagi investor untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan perusahaan tersebut.Kinerja pada dasarnya merupakan sesuatu yang dihasilkan atau hasil kerja yangdicapai dari suatu usaha oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu padastandar yang sudah ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapatdiukur dan menggambarkan kondisi empiric suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati. Konsep Good Corporate Governance (GCG) sesungguhnya telah lama dikenal di negara-negara maju, seperti Eropa dan Amerika dengan adanya pemisahan antara pemilik modal dengan pemilik perusahaan. Di Indonesia konsep GCG ini mulai banyak
diperbincangkan pada pertengahan tahun 1997, yaitu saat krisis ekonomi melanda negara ini. Dampak dari krisis tersebut menunjukkan bahwa banyak perusahaan yang tidak mampu bertahan. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah Indonesia dan lembagalembaga keuangan internasional memperkenalkan konsep GCG yang diharapkan dapat melindungi pemegang saham (stockholders) dan kreditur agar dapat memperoleh kembali investasinya. Dalam upaya mengatasi system pengelolaan perusahaan, maka para pelaku ekonomi dan bisnis di Indonesia menyepakati penerapan GCG sebagai suatu system pengelolaan perusahaan yang tepat dan untuk melepaskan diri dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Penerapan prinsip GCG dalam dunia usaha di Indonesia merupakan tuntutan agar perusahaan-perusahaan yang ada jangan sampai terlindas oleh persaingan global yang semakin keras. Prinsip-prinsip GCG pada dasarnya memiliki tujuan untuk
memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan. Berdasarkan prinsip-prinsip dasar dari GCG tersebut, maka para pelaku bisnis di Indonesia menyepakati penerapan GCG suatu system pengelolaan perusahaan yang baik.
       Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah penerapan GCG berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan yang diukur dengan menggunakan BOPO, CAR, LDR, ROA dan ROE.

B. Variabel Penelitian dan Ukurannya

1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Jumlah bank yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2011 sebanyak 31 bank, sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan ada 16 bank yang masuk menjadi sampel penelitian. Berikut adalah criteria perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian:
1. Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI dengan kategori perusahaan perbankan pada tahun 2007-2011 dan tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode tersebut.
2. Perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan auditan untuk tahun buku 2007-2011.
3. Periode laporan keuangan berakhir tanggal 31 Desember.
4. Perusahaan tersebut telah menerapkan Corporate Governance dan masuk dalam pemeringkatan GCG yang dilakukan oleh IICG berupa skor pemeringkatan CGPI.

2. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa nilai pemeringkatan komposit corporate governance perception index (CGPI) 2007-2011 yang dikeluarkan oleh lembaga riset independen IICG dan laporan keuangan perusahaan perbankan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.

3. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Penjelasan mengenai variabel-variabel tersebut beserta cara pengukurannya adalah sebagai berikut:

a. Variabel terikat (dependen)
Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh variabel bebas dan dalam persamaan regresi dilambangkan dengan huruf Y. Variabel tersebut yang terdapat dalam penelitian ini adalah BOPO, CAR, LDR, ROA,

b. Variabel bebas (independen)
Menurut Sugiyono (2006) dalam Purba (2011), variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat (dependen). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Good Corporate Governance.

4. Metode Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan linear variabel-variabelnya. Sehingga menggunakan metode statistic untuk menganalisisnya. Metode analisis tersebut adalah metode kuantitatif dengan menggunakan statistic dan pengujian data sebagai berikut :
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, skewness (kemencengan distribusi).

b. Uji Normalitas
Uji ini digunakan dalam tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal digunakan uji parametik dan jika data tidak normal digunakan non parametik atau treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam bentuk distribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas data, peneliti menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Dalam analisis grafik, dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Sedangkan dalam analisis statistik dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov (Uji KS).
Dasar pengambilan keputusannya adalah:
a. Jika tingkat signifikansinya > 0,05, maka data terdistribusi normal.
b. Jika tingkat signifikansinya < 0,05, maka data terdistribusi tidak normal.

c. Analisis Regresi Linear Sederhana
Digunakan untuk mengetahui hubungan linear antara variabel terikat dengan variabel bebasnya diperoleh persamaan sebagai berikut:
Model 1:
BOPO = α + b1 GCG + ϵ
Model 2:
CAR = α + b2 GCG + ϵ
Model 3:
LDR = α + b3 GCG + ϵ
Model 4:
ROA = α + b4 GCG + ϵ
Model 5:
ROE = α + b5 GCG + ϵ
Keterangan:
BOPO: BOPO perusahaan sampel
CAR: CAR perusahaan sampel
LDR: LDR perusahaan sampel
ROA: ROA perusahaan sampel
ROE: ROE perusahaan sampel
GCG: Penerapan GCG
a: Konstanta
b: Koefisien regresi untuk mengukur perubahan X dan Y

C. Hasil Penelitian
Good corporate governance (GCG) berpengaruh pada beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), return on investment (ROE). Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi dari aktivitas operasionalnya seperti meningkatkan laba bersih dalam perusahaan dan akan menjadikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang sehat maka akan mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham dan akan menarik investor lain untuk menanamkan modalnya diperusahaan. Good corporate governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap loan to deposit ratio (LDR). Hal ini kemungkinan disebabkan karena perbankan nasional pernah mengalami kemerosotan dengan jumlah nilai kredit yang dikeluarkan dari system perbankan di satu sisi dan semakin meningkatnya dana pihak ketiga yang masuk keperbankan

D. Pendapat/Saran
Setelah membaca dan mereview jurnal skripsi tersebut, saran saya sebagai pembaca :
1. Perbankan perlu meningkatkan angka LDR dengan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya karena sumber pendapatan utama bank berasal dari penyaluran kredit. Semakin besarnya penyaluran dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh bank yang bersangkutan.
2. Pada penelitian selanjutnya, periode penelitian sebaiknya lebih dari 5 tahun untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik.


sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CC8QFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.gunadarma.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F5630%2F1%2FJURNAL%25201.pdf&ei=eyqZUvWbDc_rrQe4x4H4Dg&usg=AFQjCNEYqJgROVkmabU7QLMJqiM7Z6_C2Q&sig2=EBEB0JHr8Dz5Pbj_ehsoXg&bvm=bv.57155469,d.bmk

Diakses pada tanggal 29 November 2013 pada pukul 22.00



Tidak ada komentar:

Posting Komentar