Senin, 28 Februari 2011

Sistem Ekonomi


Apabila kita membicarakan sistem ekonomi atau sering pula disebut dengan istilah orde ekonomi maka kita tidak bisa mengabaikan lembaga-lembaga sosial yang ada didalamnya yang berhubungan dengan kehidupan manusia misalnya: lembaga-lembaga Keagamaan, lembaga-lembaga politik; lembaga-lembaga hukum, lembaga-lembaga ekonomi (istilah lembaga-lembaga ini sering pula diganti dengan pranata-pranata).

Dalam kaitan ini George N.Halim menyatakan bahwa “Economic system differ, socialist or capitalist, planned or unplanned, according to their institutions”. Pendapat ini tampaknya meletakkan kaitan yang erat antara sistem ekonomi dengan lembaga-lembaga yang ada padanya. Pendapat lain yang sejalan dengan pendapat diatas dikemukakan oleh John F.Due bahwa sebuah sistem ekonomi , as the group of economic institutions or, regarded as a unit the economic system, the organization through the operation of which the various resources scarce, relative to the need for them are utilized to satisfy the wants of man”.

Definisi diatas agaknya terlalu sempit karena hanya menitik beratkan pada pranata-pranata ekonomi saja.
Definisi lain yang lebih luas dikemukakan oleh Theodore Margan yang menyatakan bahwa “Every economic system is part of constellation of economic, social abd political institution and ideas and can be understood 
only as part of this whole”.

H.M.H.A Van der Valk juga mengemukakan definisi sistem atau orde ekonomi sebagai berikut : De economische orde is de organisatie van hen economicch liven nolas deze nich binnen de kring der data heft ontwkkeld (artinya “orde ekonomi adalah organisasi kehidupan ekonomi seperti yang berkembang dalam batas data yang ada”).
Pengertian sistem ekonomi yang dikemukakan oleh beberapa sarjana Indonesia antara lain Toru Gunadi yang menyatakan sebagai berikut : Sistem perekonomiuan adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial yang mencapai kemakmuran.

Menurut Hatta orde ekonomi ialah bangunan organisasi daripada kehidupan ekonomi yang sifanya lustaris relatif selanjutnya dikatakan oleh Hatta ada 6 faktor yang memberikan bentuk pada orde ekonomi yaitu :
  1. Keperluan hidup manusia
  2.  Pemberian alam dan keadaannya pada suatu tempat
  3. Tenaga kerja manusia
  4. Persediaan barang-barang dari produksi
  5.  Pengetahuan tekhnik
  6. Organisasi yuridis dan sosial yang dapat memberikan arah kepada tindakan-tindakan subjek ekonomi dan juga menentukana batasnya

Sedangkan menurut Abd. Madjid/Sri Edi Swasono : orde ekonomi merupakan konstitusi ekonomi dari Negara. Sistem Perekonomian sebenarnya suatu kehidupan ekonomi yang mencakup seluruh kegiatan-kegiatan dan proses yang diarahkan agar anggota masyarakat dapat tercukupi kebutuhan kebendaan. Kegiatan ekonomi sebenarnya  merupakan salah satu aspek kehidupan masyarakat, karena itulah sistem perekonomian yang terikat pada kaidah-kaidah yang berlaku bagi semua tindakan/tingkah laku/tindak-tanduk manusia yaitu kaidah-kaidah moral yang dapat melahirkan ekonomi normatif, dan sistem ekonomi tidak terlepas daripada yang hidup (segala macam). Sistem perekonomian akan berhadapan dengan permasalahan yang mendasar yaitu tentang produksi, distribusi dan konsumsi, sedang bentuk dari sistem perekonomian sangat tergantung elemen pendukungnya, sehingga elemen-elemen tersebut dapat member warna daripada sistem ekonomi.

Dari definisi-definisi yang sudah dikemukakan kiranya dapat disimpulkan bahwa “system ekonomi merupakan organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi-sosial-politik-ide-ide) yang saling mempengaruhi satu sama laij yang ditujukan kea rah pemecahan problem-problem produksi distribusi-konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian demi tercapainya kemakmuran masyarakat”.


Sumber : Sovie Niam,“Sistem Ekonomi Indonesia”,Jakarta,Karunika Jakarta Universitas Terbuka, 1987


IP pertama :-)

Pada hari kamis tanggal 23 Februari 2011 saya baru saja mendapatkan pengumuman bahwa IP sudah keluar , rasanya waktu itu saya ingin langsung membuka studentsite tapi saya sedang tidak berada di rumah jadi rasa penasaran saya sangat menggebu-gebu .

Sesampai dirumah saya langsung mandi dan setelah itu saya menyalakan komputer untuk melihat studentsite . Sebelum memasukkan username dan password saya berdoa terlebih dahulu semoga apa yang saya lihat dan saya dapatkan tidak mengecewakan ataupun kalau nilainya kecil saya siap menerima segala resiko. Setelah lmasuk ke menu awal studentsite saya langsung membuka rangkuman nilai TAPI apa yang terjadi ? ternyata disitu tidak ada cantuman nilai IP saya panik langsung saya menelvon teman  saya untuk bertanya apa yang harus dilakukan. Setelah diberitahu akhirnya nilai IP saya tercantum di rangkuman nilai. Senang dan sangat tidak menyangka bahwa saya mendapatkan IP 3,39 karena saya sama sekali tidak mengerti akuntansi sebab saya dari jurusan IPA yang sama sekali waktu SMA tidak pernah belajar akuntansi . Yaa bagi pemula seperti saya lumayanlah atau bisa dibilang cukup bagus .

Tapi saya tidak mau puas disitu saja , karena pada dasarnya manusia tidak pernah puas . Apa yang saya dapatkan di semester 1 kiranya menjadi pedoman atau pembelajaran di semester 2 ini , bahwa saya harus lebih giat , rajin , aktiv dan menghilangkan rasa malas .